Laman

Senin, 05 September 2016

Alexander Matthew - 00000012838 (REVISI)

PROSES KREATIF RADITYA DIKA           

 Siapa yang tidak kenal dengan Raditya Dika? Penulis muda yang sudah sukses dalam hal menulis novel dan terlebih mengangkat novel tersebut menjadi film layar lebar. Raditya Dika memiliki nama lengkap yaitu Raditya Dika Angkasa Putra Moerwani,  lahir di Jakarta 28 Desember 1984. Dengan memiliki pekerjaan sebagai aktor, penulis, komedian, dan baru – baru ini kita dapat mengetahuinya dia sebagai sutradara film. Baik filmnya yang baru ataupun yang lama.
            Dibalik tulisan - tulisan nya yang kreatif dan unik serta memiliki ciri khas tersendiri, tentu kita sebagai pembaca cukup bingung bagaimana ia mendapatkan ide kreatif seperti itu. Ia mengangkat setiap novel yang ada berdasarkan pengalaman pribadinya, ia berpikir bagaimana kalau kisah cintanya dibuat novel, tetapi tidak hanya dalam genre romance, namun terdapat genre/unsur komedinya. Raditya Dika berpikir diluar pikiran orang lain yang tidak kita pikirkan, mengangkat sebuah pengalaman hanya saja kita ubah genrenya, tidak menjadi begitu serius. Sehingga sumber inspirasinya dia adalah pengalaman nya tersendiri, dan sisanya bergantung pada diri kita. Berikut adalah buku dan asal usul ia menciptakan nya.
            Awal perjalanan Raditya Dika adalah dari sebuah menulis diary di blog. Biasanya kita menulis diary di buku lalu kita kunci agar orang lain tidak melihat, namun dia berbeda dia ingin membagikan cerita kehidupam sehari – harinya dengan masyarakat. Diary di blog tersebut berjudul “Kambing Jantan” yang menceritakan seorang pelajar bodoh. Namun dari menulis diary tersebut, ia memenangkan beberapa award seperti Indonesia blog award dan Indosat sebagai the online inspiring. Setelah mendapatkan penghargaan tersebut, ia termotivasi untuk membuatnya menjadi novel. Hingga akhirnya ada penerbit yang mau menerbitkan buku berjudul “Kambing Jantan” tersebut. Seiring berjalan nya waktu buku yang berjudul kambing jantan tersebut, semakin popular, oleh karena itu ia menjadikan novelnya sebuah film. Dimana ia sendiri menjadi pemeran utamanya dan dari situlah karir dia sebagai entertain mulai dikenal oleh banyak masyarakat.
            Kemudian 1 tahun setelah ia menerbitkan buku kambing jantan, ia menulis lagi dan menerbitkan sebuah buku berjudul Cinta Brontosaurus. Raditya Dika dalam menerbitkan cinta brontosaurus ini, menggunakan format cerpen (cerita pendek) dan bercerita mengenai kisah cintanya yang tidak beruntung. Dan ini ia angkat berdasarkan pengalaman pribadinya. Sebuah kisah cinta komedi, berawal dari sebuah dia menembak cewe pertama kali, dan masih banyak lagi.
            Kemudian pada tahun 2007, ia menghasilkan sebuah karya dalam bentuk novel yang berjudul Radikus Makankakus:Bukan Binatang Biasa. Isinya mengenai sebuah kisah nyata dari keluarganya, ya kali ini ia menceritakan tentang saudara – saudaranya. Dan dari setiap saudara – saudaranya, memiliki kelebihan dan kekurangan. Anggi salah satu adik perempuan nya yang kembar, memiliki bakat seniman atau dapat dikatakan ia ingin seperti kakaknya yaitu Raditya Dika. Ia ingin menjadi seorang penulis akibat buku Raditya Dika yang pertama yaitu Kambing Jantan laris manis atau sold out di kalangan masyarakat Indonesia.
Setahun setelahnya yaitu tahun 2008, Raditya Dika menerbitkan sebuah novel lagi yang berjudul Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang. Bukan mengenai cinta – cintaan, melainkan berdasarkan kisah sang penulis mengenai hal – hal misteri hingga per-ploncoan dari senior. Jadi pada dasarnya mengenai sebuah horror komedi dari kisah nyata Raditya Dika. Dan dia ingin memberi tahu kita bahwa hal yang kita takutkan jika dibuat novel horror komedi sepertinya sangat seru dan menarik sekali untuk dibaca.

3 tahun berikutnya, yaitu 2010 tepatnya. Ia meluncurkan karya novelnya yang berjudul Marmut Merah Jambu. Kali ini ia menceritakan sebuah kisah cinta yang berbeda. Bagaimana jika seseorang menyukai orang lain, padahal orang tersebut belum tentu suka padanya, melainkan orang ketiga lah atau sahabatnya yang menyukainya. Apakah sahabat terus menunggu atau tidak. Jadi dari novel ini menceritakan bahwa, kita tidak perlu mengejar jodoh, karena jodoh sudah ada di tangan Tuhan. Dan jangan pernah mengejar sesuatu yang tidak pasti, namun kejarlah yang pasti. Kemudian sekitar 4 tahun kemudian, novel ini dibuat film dan ia memerankan nya sebagai pemeran utama sekaligus script writer.
2011, ia meluncurkan novel berikutnya yang berjudul manusia setengah salmon. Novel ini berbeda bukan soal horror ataupun romance, namun tetap yang namanya Raditya Dika ia selalu meluncurkan novel ataupun film yang bertema komedi. Ini mengenai keluarga yang mana papanya cukup aneh, yaitu melakukan senam kentut yang tidak biasa kita lakukan. Jadi tujuan novel ini dibuat adalah tidak peduli apapun kebiasaan orang tua kita, mau itu jelek, ataupun bagus, yang penting adalah keharmonisan yang ada dan bagaimana kita menerima mereka sebagai anggota keluarga kita. Dan pada tahun 2013 novel ini diangkat menjadi sebuah film dan seperti biasa ia menjadi script writer sekaligus pemeran utama dalam film ini.
Selain kesibukan nya dalam membuat novel, ia juga melakukan stand up comedy di Kompas TV pada pertama kali, dan melakukan nya berulang kali berawal ia menjadi host dan sekarang menjadi juri di SUCI, kemudian SUCA. Tidak hanya dalam komedian ataupun penjurian saja, melainkan ia juga pernah membuat webseries yang awalnya menggunakan modal dia dengan judul Malam Minggu Miko di youtubenya, lalu dibeli cerita tersebut oleh Kompas TV untuk ditayangkan di channel TV. Seiring berjalan nya waktu hingga sekarang, ia berubah job desk tidak hanya script writer, aktor yang ia jalankan melainkan sutradara juga ia jalankan, seperti film Single, Kuala Kumal, dan yang baru akan dirilis adalah Hangout merupakan film yang sudah ia sutradarai dan tidak diragukan karyanya sungguh kreatif dan menarik untuk dilihat dan dinikmati.

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar